Saturday, October 11, 2014

Neraka Jahannam

Posted by Unknown  |  at  5:53 PM

Neraka Jahannam

http://antisyiah12.blogspot.com/2014/10/neraka-jahannam.html



Rosulullah saw bersabda, “Sesungguhnya neraka jahannam itu memiliki tujuh buah pintu. Setiap pintu memiliki tujuh puluh jurang. Kedalaman setiap jurang adalah tujuh puluh tahun perjalanan (1 hari=1000 tahun dunia). Setiap jurang memiliki tujuh puluh ribu jalan, setiap jalan memiliki tujuh puluh ribu gua. Disetiap gua ada tujuh puluh ribu lorong. Setiap lorong sejauh tujuh puluh tahun perjalanan. Di dalam setiap lorong itu terdapat tujuh puluh ribu ular. Dimulut ular itu terdapat tujuh puluh ribu kalajengking. Setiap kalajengking memiliki tujuh puluh ribu tulang punggung. Disetiap tulang punggung itu terkandung bisa yang pasti akan menyengat setiap orang kafir dan orang munafik” (al Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Rosulullah saw bersabda, “Ketika seluruh manusia duduk diatas kedua lututnya dan jahanam berjalan melenggang seperti unta yang menyerempet-nyerempet, maka ada panggilan dengan suara keras. Kemudian para Nabi, SHiddiqin. Syuhada, dan orang-orang shalih berdiri setelah didatangkan orang-orang yang terlibat dalam penganiayaan. Setelah itu akan terjadi perdebatan antara jasad dan arwah, dimana jasad akan mengalahkan arwah. Kemudian manusia didatangkan untuk menerima buku catatan amal. Sebagian mereka ada yang menerima buku catatan amalnya dengan tangan kanan, dan sebagian lagi akan menerima dengan tangan kiri, bahkan sebagian mereka ada yang menerima buku catatan amal dari balik punggungnya”
Adapun orang yang menerima catatan amal dengan tangan kanannya, dia diberi cahaya dari Tuhannya. Para malaikat akan mengucapkan selamat kepadanya atas kemuliaannya. Dia akan dapat melihat shirat dengan selamat karena Rahmat Tuhannya. Dia akan memasuki surga-NYA dan disambut oleh para penjaganya didepan pintu surga. Dia akan mengenakan pakaian, kendaraan, dan perhiasan yang sangat serasi. Kemudian mereka saling berpisah untuk menuju tempat tinggal masing-masing dan menjumpai keluarganya dengan sangat gembira di gedung tempat tinggalnya. Kemudian mereka menjumpai istri-istri mereka, maka mereka akn mendapatkan sesuatu yang belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah terdengar oleh telinga, dan belum pernah terlintas dalam pikiran mereka. Kemudian mereka makan,minum, berdandan dan bersenang-senang dengan istri mereka. Setelah itu mereka memuji Tuhannya yang telah menghilangkan kesusahan mereka dan mengaruniakan rasa aman dari apa yang mereka takutkan dan memudahkan hisab mereka. Mereka bersyukur atas kenikmatan yang telah diberikan oleh Tuhan mereka, lalu mereka berkata, “Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk. (Al A’raaf 43). Sungguh, mereka sangat bergembira karena telah membawa bekal iman dan amal shalih dari dunia. Mereka yakin, percaya, membenarkan Tuhan mereka, takut dan berharap kepada-NYA, dan ketika itu selamatlah orang-orang yang beruntung, dan binasalah orang-orang kafir” (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Rosulullah saw bersabda, “Adapun orang yang menerima catatan amalnya dari tangan kirinya dan dari belakang punggungnya (saat hisab), wajahnya akan menjadi hitam, matanya menjadi berubah,, dia akan dikumpulkan dengan golongannya, badannya membesar, kulitnya mengeras, dan dia meratapi kesialannya ketika melihat buku catatan amalnya. Dia mengenali dosanya yang besar maupun yang kecil, semuanya tercatat dalam buku catatan amalnya. Betapa buruknya keadaan mereka, buruk prasangka mereka, mereka sangat takut dan susah. Kepala mereka tertunduk, mata mereka ketakutan, dan hati mereka gemetar. Mereka memandang ke neraka sebagai tempat tinggal mereka, dan pandangan mereka tidak kembali laagi. Mereka menyadari bahwa mereka akan menerima kehancuran, kebinasaan, dan kesusahan yang berkepanjangan. Mereka mengakui penghambaannya kepada Tuhannya, mereka mengakui dosa-dosanya, dan mengakui bahwa mereka berhak mendapatkan siksa di neraka. Sungguh, mereka mendapatkan murka ALLAH SWT” (al-Ghunnyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Rosulullah saw bersabda, “Ketika mereka (orang yg menerima catatan amalnya dari tangan kirinya) didepan Tuhannya, duduk di atas kedua lututnya, mengakui dosa-dosanya, mata mereka terbelalak tidak bisa melihat, hati mereka kosong tidak bisa berpikir, mereka sangat ketakutan, tidak berani berbicara, mereka terputus dengan sanak saudara dan tidak ada hubungan kekerabatan lagi. “Maka tidak ada lagi pertalian nasab diantara mereka pada hari itu, dan tidak pula mereka saling bertanya” (Al-Mu’minun 101). Mereka menyesali nasib dirinya, namun tidak dapat menghindarinya. Mereka minta kembali ke dunia namun permintaan itu mustahil untuk dipenuhi. Sungguh, mereka telah yakin terhadap apa yang sudah mereka dustakan. Sekarang mereka merasa kehausan dan tidak dapat merasakan kesegaran, mereka lapar tidak bisa merasakan kenyang, mereka telanjang tidak memakai pakaian, mereka dirantai tidak ada yang menolong, dan mereka merasa susah tidak memiliki harapan. Sungguh merugi diri mereka, keluarga, harta, dan usahanya”.
Beliau saw bersabda, “Ketika mereka dalam keadaan demikian itu, tiba-tiba ALLAH swt memerintahkan para penjaga neraka Jahanam agar keluar darinya beserta para pembantunya dengan membawa seluruh alatnya yang berupa rantai, belenggu, dan gada. Kemudian mereka keluar dari jahanam ke sebuah sudut dan menunggu perintah berikutnya. Ketika orang-orang kafir dan para pendurhaka yang celaka itu memandang penjaga neraka yang sangat mengerikan, mereka menggigit tangan. Mereka memakan jari dan berteriak memaki diri sendiri. Mata mereka berlinangan, hati mereka bergetar, ketakutan, dan berputus asa dari segala kebaikan. Kemudian ALLAH swt berfirman, “Seretlah mereka, belenggulah, dan masukkanlah mereka ke neraka, kemudian ikatlah mereka dengan rantai”. (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Rosulullah saw bersabda, “Orang-orang yang dikehendaki ALLAH swt untuk dilemparkan di suatu jurang (neraka), maka ALLAH akan memanggil penjaganya seraya berfirman, “Seretlah mereka”. Maka setiap orang akan diseret oleh tujuh puluh malaikat. Mereka diikat, dirantai, dan dibelenggu di lehernya. Lantas mereka ditelungkupkan diantara kepala dan kakinya ke belakang, sehingga tulang rusuk mereka patah-patah”
Beliau saw bersabda, “Ketika mereka diperlakukan demikian, mata mereka keluar, urat leher mereka pecah, daging pundak mereka mulai terbakar, daging mereka terkelupas, dan panasnya rantai menyebabkan kepala mereka mendidih. Sungguh, otak mereka mendidih lalu meleleh keluar mengenai kulitnya, dan nanah pun mengalir darinya”.
Beliau saw bersabda, “Ketika rantai dikalungkan dileher mereka sehingga memenuhi antara pundak dan telinga mereka, maka terbakarlah daging mereka, bibir mereka melepuh, gigi mereka nyeri, dan lidah mereka menjerit. Mereka dijilat oleh api yang sangat tinggi dan panasnya mengalir ke seluruh aliran darah. Bahkan, panas rantai itu telah membakar hati sehingga membengkak memenuhi kerongkongan mereka. Sungguh, mereka semakin dilalap oleh api itu sehingga suara terhenti dan badan mereka hancur” (al Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Rosulullah saw bersabda, “Ketika mereka (orang-orang yg diseret ke neraka) dalam keadaan demikian itu (dikalungkan leher dengan rantai panas), ALLAH swt memerintahkan para penjaga neraka agar mengenakan pakaian kepada mereka. ALLAH swt berfirman, “Berikan kepada mereka pakaian yang sangat hitam, busuk, dan panas”. Jika pakaian itu diletakkan diatas gunung tentu akan meleleh seketika”
Beliau saw bersabda, “Kemudian ALLAH swt berfirman kepada penjaga Jahanam, “Seretlah mereka ke tempat tinggal mereka”. Kemudian mereka datang dengan rantai lain yang lebih panjang dan lebih keras untuk mengikat mereka. Lalu setiap malaikat akan mengambil salah satu dari rantai itu untuk mengikat ujung rantai itu pada lehernya, menekuk punggungnya, dan menyeretnya diatas muka mereka bersama-sama dengan sekelompok orang lain. Dibelakang setiap kelompok itu ada tujuh puluh ribu malaikat yang memukulinya dengan gada, sehingga mereka sampai dineraka jahanam dan melemparkan mereka ke dalamnya”
Beliau saw bersabda, “Kemudian para malaikat berkata kepada mereka, “Inilah neraka yang dahulu kamu selalu mendustakannya. Apakah ini sihir? Ataukah kamu tidak melihat? Masuklah kamu kedalamnya (rasakanlah panas apinya); baik kamu bersabar atau tidak, sama saja bagimu; kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan” (Ath-Thur 14-16)”. (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Rosulullah saw bersabda, “Ketika mereka berada di depan neraka, pintu-pintu neraka pun dibuka dan tutupnya disingkapkan. Neraka itu menyala dan apinya menjilat-jilat. Ia mengeluarkan asap dan bola api sebanyak jumlah bintang yang meluncur ke langit sejauh kira-kira tujuh tahun perjalanan. Kemudian bola api itu kembali dan jatuh mengenai kepala mereka, sehingga rambut mereka terbakar dan kepala mereka mendidih”. Beliau saw bersabda, “Kemudian neraka jahanam akan berteriak dengan suara yang sangat keras, ‘Mari datang kepadaku wahai penghuni neraka, mari datang kepadaku wahai penghuni neraka. Ingat, demi kemuliaan Tuhanku, aku pasti akan benar-benar menyiksamu’. Kemudian neraka berkata, ‘Segala puji bagi ALLAH swt yang telah menjadikan aku untuk menyiksa para musuh-NYA. Wahai Tuhanku, tambahkanlah ra panas, dan tambahkanlah kekuatanku”.
Beliau saw bersabda, “Kemudian dari neraka itu akan keluar seorang malaikat yang lain. Dia akan mendatangi para calon penghuni neraka, lalu mengangkat mereka dengan telapak tangannya, kemudian menelungkupkan mereka dalam neraka diatas wajahnya. Kemudian mereka akan menggelinding diatas kepala mereka selama kira-kira tujuh puluh tahun sebelum mereka sampai kepuncak gunung dalam api neraka itu. Apabila mereka sampai dipuncak gunung dalam neraka, mereka tidak akan diam di tempat itu sehingga kulit setiap orang berganti tujuh puluh kali”.
Beliau saw bersabda, “Makan pertama yang akan mereka dapatkan dipuncak gunung adalah pohon zaqqum yang sangat panas, pahit, dan penuh dengan duri. Ketika mereka sedang menelan makanan itu, tiba-tiba malaikat datang memukulinya dengan gada mereka, sehingga tulang-belulang mereka patah-patah. Kemudian mereka diseret dengan kaki mereka dan dilemparkan ke dalam neraka. Mereka pun menggelinding didalam neraka diatas kepala mereka selama tujuh puluh tahun sebelum sampai dilembah neraka”. (Rujukan Hadist)

Rosulullah saw bersabda, “Mereka akan tinggal dilembah neraka sehingga kulit setiap orang akan berganti hingga tujuh puluh kali. Makanan mereka hanya dimulut karena tidak bisa menelannya. Sehingga, makanan dan hati mereka bertemu, menjadikan kerongkongan mereka tercekik. Setiap orang dari mereka meminta tolong agar diberi minum, ternyata dilembah itu terdapat beberapa jurang ke neraka. Mereka berjalan menuju ke jurang itu hingga sampai kesana untuk meminum air darinya. Tetapi ketika mereka hendak meminum air dari jurang itu, kulit wajah mereka terkelupas dan mereka jatuh kedalamnya, sehingga mereka tidak mampu meminumnya. Mereka berpaling dari tempat itu hingga malaikat menemukan mereka terjungkal diatas mata air. Para malaikat itu memukulinya hingga tulang-belulang mereka hancur. Lalu mereka diseret dengan kaki mereka dan dilemparkan ke dalam neraka jahanam. Mereka terus menggelinding diatas kepala mereka selama kira-kira seratus empat puluh tahun dalam jilatan api dan asap yang sangat tebal sebelum mereka sampai ke dasar jurangnya”. (Rujukan Hadist)

Rosulullah saw bersabda, “Mereka tidak diam didalam dasar jurang neraka itu sehingga kulit setiap orang dari mereka berganti tujuh puluh kali. Ternyata sumber air (minum) itu dari dasar jurang neraka. Ketika mereka hendak minum darinya, ternyata air itu sangat panas. Tidaklah air itu sampai ke perut mereka sehingga ALLAH mengganti kulit setiap orang dari mereka tujuh kali”.
Beliau saw bersabda, “Jika air mendidih itu sampai ke perut mereka, isi perut mereka pun hancur, lalu isinya keluar dari dubur mereka, dan yang lainnya mengalir melalui aliran darah mereka. Kemudian daging mereka akan meleleh dan tulang-belulangnya hancur. Mereka mendapati diri mereka dalam keadaan seperti itu, namun mereka (malaikat) memukuli wajah, punggung, dan kepala mereka dengan gada. Setiap gada memiliki tiga ratus mata senjata. Jika malaikat memukulkan gada itu ke kepala mereka, tengkorak dan tulang mereka akan hancur. Mereka diseret ke neraka dalam keadaan tertelungkup diatas wajah mereka sampai ke tengah jurang. Api segera menjilati kulit mereka, api itu menyala-nyala sampai ke telinga mereka. Kemudian jilatan api itu akan keluar dari tenggorokan dan tulang rusuk. Nanah busuk akan keluar dari badan mereka. Mata mereka akan keluar, lalu digantungkan pada pipi. Kemudian mereka akan dikelompokkan bersama syaitan-syaitan yang mereka ikuti dan tuhan-tuhan yang mereka mintai pertolongan. Mereka dilemparkan ke dasar jurang sehingga mereka menjerit meneriakkan penyesalannya. Harta mereka akan didatangkan , lalu dipanaskan dengan api neraka, kemudian diseterikakan ke dahi dan lambung mereka. Harta itu akan diletakkan dipunggung mereka, lalu keluar dari perut mereka”. (Rujukan Hadist)

Rosulullah saw bersabda, “Demi Dzat Yang nyawaku berada ditangan-NYA. Jika seorang lelaki keluar dari neraka dengan menyeret rantai yang mengikat leher dan kedua tangannya, dilehernya ada belenggu dan dikedua kakinya ada rantai, kemudian jika manusia melihatnya, tentu mereka akan lari terbirit-birit meninggalkannya”

Beliau saw bersabda, “Karena panasnya api neraka, kepedihan adzabnya dan kesempitan tempatnya, membuat kulit mereka terkelupas, tulangnya bersilangan, dan otak mereka mendidih lalu meleleh dan membakar kulit mereka. Sungguh, anggota badan mereka akan hancur, nanah busuk keluar dari tubuh mereka sehingga akan membusuk, dan ulat akan merayap disekujur tubuh mereka. Ulat itu menjadi ganas, ia memiliki kuku seperti seperti paruh burung yang akan mengoyak daging diantara tulang mereka. Ulat-ulat itu akan mengeroyok dan menghabisi mereka, memakan daging dan meminum darah mereka. Tidak ada makanan dan minuman bagi ulat itu kecuali daging dan darah mereka. Kemudian malaikat akan mengambil mereka dan menelungkupkan mereka diatas wajahnya diatas bara dan batu-batu neraka laksana gigi. Mereka disiapkan untuk digelindingkan ke neraka sejauh tujuh puluh tahun perjalanan. Mereka tidak sampai ke dasar neraka, namun badan mereka telah hancur dan kulit mereka telah berganti setiap hari tujuh puluh ribu kali. Apabila mereka telah sampai kepada para penjaga neraka, kaki mereka akan diseret dan dilemparkan kedalamnya. Sungguh, tidak ada yang mengetahui berapakah kedalaman jurang neraka itu kecuali Dzat Yang Menciptakannya”. Dikatakan bahwa sesungguhnya telah tertulis dalam kitab Taurat, “Sesungguhnya lautan dunia di tengah lautan api neraka itu seperti sebuah mata air kecil di sebuah pantai samudera dunia”. (Rujukan Hadist)

Rosulullah saw bersabda, “Apabila mereka dilempar ke dalam neraka dan mendapatkan siksaan didalamnya, sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain, “Sepertinya siksaan orang sebelum kita ini lebih ringan”. Ketika mereka ditenggelamkan dan muncul kembali, neraka telah mendidih dan melemparkannya hingga tujuh puluh depa. Jarak tiap depa adalah antara timur dan barat. Lalu malaikat akan menggiringnya ke tempat mereka lagi dan memukulinya hingga tenggelam ke dasar neraka sejauh tujuh puluh tahun perjalanan. Dari dasar jurang neraka itulah makanan dan minuman mereka. Kemudian mereka muncul dari dasar jurang itu setelah seratus empat puluh tahun. Jika salah seorang diantara mereka ingin bernafas, begitu mereka mengangkat kepalanya, maka ada tujuh puluh ribu gada yang akan menghajar kepala itu dan tidak satu pun yang luput. Sehingga mereka terbenam kembali tujuh puluh depa ke dasar neraka. Mereka di neraka dalam keadaan demikian hingga Masya ALLAH, sehingga api itu memakan daging dan tulang mereka hingga yang tinggal adalah ruh mereka. Dalam keadaan seperti itu malaikat memukuli mereka hingga tujuh puluh tahun”. (Rujukan Hadist)

Rosulullah saw bersabda, “Kemudian mereka diseret ke salah satu sudut neraka yang didalamnya terdapat tujuh puluh ribu gua, didalam setiap gua terdapat tujuh puluh ribu lorong, setiap lorong panjangnya tujuh puluh tahun perjalanan. Disetiap lorong itu terdapat tujuh puluh ribu ular. Panjang setiap ular tujuh puluh hasta. Setiap ular memiliki tujuh puluh taring, setiap taring mengandung racun berbisa. Disetiap mulut ular itu terdapat seribu kalajengking, dan setiap kalajengking memilii tujuh ekor, didalam setiap ekornya terdapat racun berbisa. Kemudian ruh mereka keluar dari lautan api neraka, lalu masuk ke gua tersebut. Ditempat itu mereka diberi jasad dan kulit yang baru, dan mereka diikat pada sebuah besi. Kemudian ular dan kalajengking akan menyerang mereka. Setiap orang akan diserang oleh tujuh puluh ribu ular dan tujuh puluh ribu kalajengking, dan mereka menahannya, lalu diserang sampai dada dan mereka menahannya, lalu diserang sampai kerongkongan, bibir, lidah, dan telinga sehingga mereka tidak tahan lagi dan tidak ada tempat menghindar kecuali lari ke neraka jahanam, sehingga mereka jatuh ke dalamnya. Sungguh ular-ular itu akan mencabik-cabik daging mereka dan menghisab darah mereka. Kemudian kalajengking menyengat mereka sehingga membuat daging mereka terkelupas dan tulang-tulang mereka remuk. (Rujukan Hadist)

Rosulullah saw bersabda, “Apabila mereka telah masuk ke dalam neraka, mereka akan tinggal didalamnya selama tujuh puluh tahun tidak digigit ular atau disengat kalajengking. Namun selama itu mereka akan dibakar oleh api neraka lalu tubuh mereka diganti dengan daging dan kulit baru, bukan daging dan kulit sebelumnya. Mereka berteriak meminta makan. Para malaikat memberinya makanan berupa walimah, yakni jenis makanan yang lebih keras dari besi. Mereka menggigitnya namun sedikit pun tidak bisa memakannya. Mereka melemparkan makanan itu dari mulut mereka. Kemudian mereka mulai memakan tangannya sendiri karena terlalu lapar. Mula-mula memakan jari, lalu telapak tangan, lalu lengan, hingga sampai siku mereka. Dari siku, mereka makan lagi sampai pundak mereka. Sekiranya ada sesuatu yang bisa dijangkau oleh mulut mereka, tentu mereka akan memakannya juga.
Setelah memakan tubuh mereka sendiri, mereka diseret dengan besi melalui urat tumit mereka dan digantungkan di pohon zaqum. Mereka tergantung dengan kaki diatas dan kepala dibawah. Dibawah mereka api menyala-nyala. Mereka menatap api itu dengan wajah mereka selamatujuh puluh tahun sehingga jasad mereka meleleh tinggal ruhnya saja. Kemudian mereka diberi kulit dan jasad yang baru. Selanjutnya mereka digantungkan dengan jari-jari mereka, dan kobaran api menjilat-jilat dari bawah mereka. Api itu akan masuk dari pantat mereka dan memakan hati mereka. Sehingga, api akan keluar dari tenggorokan, mulut, dan telinga mereka selama tujuh puluh tahun. Kembali tulang dan daging mereka hancur lumat sehingga tinggal ruh nya. Setelah itu, mereka diberi kulit dan daging yang baru. Mereka digantung dengan mata mereka dan senantiasa disiksa sampai lumat seperti sebelumnya, hingga tidak ada bagian tubuh kecuali akan digantung juga dengannya. Sehingga, kematian akan datang kepada mereka dari tempat anggota badan itu, namun mereka tidak bisa mati sedangkan dibelakang mereka ada siksa yang sangat pedih. Setelah mereka mengalami penyiksaan sedemikian rupa, para malaikat akan membawa mereka ke tempat tinggalnya dalam keadaan terbelenggu dengan rantai, dan dalam keadaan tertelungkup diatas wajahnya”. (Rujukan Hadist)

Rosulullah saw bersabda, “Di neraka, mereka memiliki tempat tinggal yang sesuai dengan tingkat keburukan amal mereka. Diantara mereka ada yang diberi tempat tinggal yang panjang dan lebarnya sebulan perjalanan. Tempat tinggal itu penuh dengan api dan tidak ada yang tinggal ditempat itu kecuali dia. Ada pula yang diberi tempat tinggal dengan panjang perjalanan dua puluh sembilan hari, demikian pula lebarnya. Ada yang tempat tinggalnya lebih kecil dan sempit sejauh perjalanan sehari. Sesuai dengan besarnya tempat tinggalnya, didalamnya mereka disiksa. Sebagian mereka ada yang disiksa diatas tengkuknya, ada yang disiksa dengan duduk, ada yg disiksa dengan berlutut, ada yg disiksa dengan berdiri diatas kedua kakinya, ada yg disiksa tengkurap diatas perutnya. Semua tempat tinggal itu lebih sempit bagi penghuninya daripada busur panah.
Diantara mereka ada yang terbakar api sampai ke tumitnya, ada yang sampai lututnya, ada yg sampai pinggangnya, ada yg sampai pusatnya, ada yg sampai pundaknya, ada yg sampai tenggelam, kadang muncul kadang tenggelam, hingga perjalanan satu bulan ke dasarnya. Ketika mereka telah sampai ditempat tinggalnya, mereka dimasukkan ke dalam kelompok teman-teman mereka. Mereka menangis sampai air matanya habis lalu berubah mengeluarkan darah. Bagitu banyaknya air mata mereka sehingga perahu bisa berjalan diatasnya”. (Rujukan Hadist)

Rosulullah saw bersabda, “Sesungguhnya setiap hari akan datang kepada ahli neraka sebuah awan yang amat besar diatas mereka. Awan itu mengeluarkan petir dan kilat yang menyambar-nyambar mata mereka. Sungguh, awan itu menimbulkan kegelapan yang amat sangat sehingga mereka tidak dapat melihat para penjaga neraka. Tiba-tiba awan itu memanggil, “Wahai ahli neraka, apakah kamu ingin agar aku menurunkan hujan untukmu?”. Mereka semua berkata, “Turunkanlah hujan untuk kami dengan air yang dingin”. Kemudian terkadang awan itu menurunkan hujan kepada mereka berupa batu-batu yang menimpa kepala mereka hingga tembus ke duburnya, terkadang pula menurunkan hujan mereka berupa air mendidih, batu dan duri dari besi, bahkan terkadang juga menurunkan hujan kepada mereka berupa ular, kalajengking, ulat, darah, dan nanah”.
Beliau saw bersabda, “Apabila awan itu menghujani jahanam, lautan apinya akan bergolah, naik, dan marah. Tidak ada btu dan gunung kecuali akan naik sehingga ahli neraka semuaanya akan tenggelam tetapi tidak mati. Neraka ketika itu akan bertambah panasnya, asapnya, gemuruhnya, gelapnya, dan marahnya pada para penghuninya, yakni orang-orang yang durhaka kepada Tuhannya”. (Rujukan Hadist)

Rosulullah saw bersabda, “Seandainya pintu yang paling kecil dari pintu-pintu neraka itu dibuka dibarat, tentu gunung-gunung di jagat timur akan hancur lumat seperti air. Sekiranya jilatan api jahanam terbang dan jatuh dibarat, seorang lelaki yang berada dijagat timur tentu akan mendidih otaknya dan jasadnya akan terkelupas. Tangan malaikat memegang gada yang besar dan berat, jika dipakai memukul gunung tentu akan hancur. Sesungguhnya siksa yang paling ringan bagi ahli neraka adalah seorang lelaki yang dipakaikan kepadanya sandal dari api, lalu keluar api dari telinga dan tenggorokannya, sehingga mendidihlah otaknya”.
Rosulullah saw bersabda, “Orang-orang yang tidak dapat memelihara kemaluannya akan digantung dengan kemaluannya sesuai dengan dosa yang mereka lakukan didunia, sehingga jasad mereka hancur tinggal ruhnya. Kemudian mereka akan dibiarkan, lalu diganti dengan kulit dan daging baru, selanjutnya dipukuli lagi. Setiap orang dari mereka akan dipukuli tujh puluh ribu malaikat hingga tubuhnya hancur dan tinggal ruhnya. Damikianlah siksaan bagi mereka” (Rujukan Hadist)

Rosulullah saw bersabda, “Adapun siksa bagi pencuri adalah dipotong-potong anggota badannya lalu diperbaharui lagi. Demikianlah siksa baginya. Hanya saja, setiap orang dari mereka akan dihajar oleh tujuh puluh malaikat yang membawa parang. Orang yang memberikan saksi palsu akan digantung dengan lidahnya, kemudian akan dipukuli oleh tujuh puluh ribu malaikat hingga tubuhnya hancur tinggal ruhnya saja. Adapun siksa bagi yang menyekutukan ALLAH swt, mereka akan diletakkan dalam sebuah gua di neraka, lalu ditutup pintu gua itu. Ditempat itu ada ular, kalajengking, bara dan nyala api yang mengerikan, dan asap. Di tempat itu, mereka disiksa sampai hancur lalu diganti dengan kulit dan daging baru, kemudian disiksa lagi sampai hancur dan diganti lagi tujuh puluh ribu kali”.
Beliau bersabda, “Adapun siksaan bagi para penguasa yang aniaya dan sombong, mereka akan diletakkan disebuah ruangan timah dari neraka dan dikunci, lalu diletakkan diatas dasar neraka. Setiap orang dari mereka setiap saat akan disiksa dengan seribu macam siksaan, dan setiap hari akan diganti dengan seribu kulit dan daging yang baru. Adapun orang yang berkhianat dan menipu akan dilemparkan ke dalam lautan api jahanam dalam keadaan terbelenggu, kemudian dikatakan kepada mereka, “menyelamlah sampai dasar neraka”. Padahal, tidak ada yang mengetahui kedalamannya kecualai Dzat Yang Menciptakannya. Kemudian mereka akan menyelam hingga kepala mereka muncul, dan setiap orang dari mereka akan didekati oleh tujuh puluh ribu malaikat. Setiap malaikat membawa gada besi, lalu memukul kepala orang itu. Demikianlah azab bagi mereka selamanya”. (Rujukan Hadist)

Rosulullah saw bersabda, “Sesungguhnya ALLAH swt telah menetapkan bahwa para penghuni neraka itu akan tinggal di neraka selama beberapa huqub, namun tidak diketahui berapa lamanya. Hanya saja, satu huqub itu sama dengan delapan puluh tahun. Satu tahun sama dengan tiga ratus enam puluh hari, dan satu hari sama dengan seribu tahun didunia”. Sungguh kebinasaanlah bagi para penghuni neraka. Sungguh penderitaan bagi wajah yang tidak tahan terkena sinar matahari, kini mereka harus disengat panas api neraka. Sungguh kebinasaan bagi kepala yang tidak tahan oleh sakit pening, ketika harus disiram oleh air mendidih. Celaka bagi mata yang tidak tahan sakit, sekarang harus dicungkil dan digantung di neraka. Celaka bagi telinga yang dipakai untuk bersenang-senang mendengarkan sesuatu yang dilarang, lalu dijilat oleh api neraka. Celaka bagi hidung yang tidak tahan mencium bau bangkai, kini disobek dengan api. Celaka bagi leher yang tidak tahan dengan rasa sakit, sekarang harus dibelenggu. Celaka bagi kulit yang tidak tahan memakai pakaian kasar, sekarang harus memakai pakaian dari pelangkin yang berbau busuk dan sangat panas. Celaka bagi perut yang tidak tahan terhadap penyakit, sekarang harus kemasukan pohon zaqqum dengan air mendidih yang merontokkan usus mereka. Sungguh celaka telapak kaki yang tidak tahan berjalan tanpa alas kaki, sekarang harus memakai sandal api, sungguh celaka, ahli neraka harus menerima berbagai macam siksaan. (Rujukan Hadist)..

Tagged as: ,
About the Author

Write admin description here..

0 komentar:

Flag Counter
ANTI SYIAH. Powered by Blogger.
© 2013-2015 απ†ι $ψι'αh. Powered by Anti Syiah.
Edited by Anti Syiah
Ping your blog, website, or RSS feed for Free
back to top